Beberapa orang mengira semua jenis semen sama, tapi ternyata banyak dan beragam jenis produk semen. Hanya beberapa tipe yang biasa dijual oleh retail di pasaran, dan sebagian lagi tidak akan anda temukan di pasaran karena hanya bisa dibeli melalui pemesanan. Jenis semen khusus ini memiliki beberapa tipe dengan karakter dan fungsi yang berbeda. Tipe semen untuk membangun rumah, pastinya beda dengan material semen yang digunakan untuk proyek besar. Harga produk pun akan berbeda sesuai dengan bahan bakunya.
Berikut Mengenal Tipe Semen dan Fungsinya
Tipe Semen Biasa Atau Warna Abu –Abu
Jenis Semen ini memiliki nama lain Portland yang merupakan semen bubuk yang berwarna abu kebiruan. Fungsinya biasanya untuk penggunaan umum seperti rumah atau bangunan tinggi. Semen ini bahan dasarnya dari batu kapur atau gamping yang diolah dengan dalam suhu tinggi.
Tipe Semen Composite
Fungsi dari semen composite secara garis besar adalah bahan pengikat untuk konstruksi beton umum, dan biasanya pasangannya adalah batu bata, beton pra cetak, beton pra tekan, paving block, plesteran dan acian, dan sebagainya. Karakter semen composite lebih mudah dikerjakan, kedap air, tahan sulfat, dan tidak mudah retak. Bahan yang terkandung dalam semen composite ini diantaranya terak, gypsum, dan bahan anoraganik.
Tipe Semen Pozzolan Composite
Semen ini merupakan pengikat hidrolis seperti halnya PCC tapi terdiri dari campuran terak, gypsum, dan pozzolan. Fungsi dari semen pozzolan composite adalah sebagai konstruksi beton massa, konstruksi di tepi pantai dan tanah rawa yang harus memiliki ketahanan terhadap sulfat, tahan hidrasi panas sedang, pekerjaan pasangan dan plesteran. Jenis bangunan yang menggunakan produk ini diantaranya perumahan, jalan raya, dermaga, irigasi, dan sebagainya.
Tipe Semen Putih
Fungsi semen putih bisa di implementasikan untuk lapisan keramik atau dekorasi interior atau eksterior bangunan. Banyak merk juga untuk tipe ini dan anda bisa mendapatkan banyak pilihan merk.
Semen Acian atau Mortar
Semen acian putih atau mortar adalah semen yang memiliki daya rekat yang tinggi dan bisa menghasilkan permukaan acian yang lebih halus. Nah makanya tidak akan mudah retak dan terkelupas. Dalam hal pengerjaannya juga bisa lebih cepat. Fungsi semen acian putih untuk finishing seperti diantaranya plesteran, acian, pasangan keramik.
Demikian Artikel tentang Mengenal Tipe Semen dan Fungsinya